Sabtu, 13 Agustus 2011

Home » Macam2 meditasi gan

Macam2 meditasi gan

Meditasi Duduk
Sikap Badan
1. Duduk kaki seperti orang simpuh dengan tulang ekor/pantat menyentuh lantai. Kaki agak melingkar sepanjang pantat
2. Jempol disembunyikan ke dalam 4 jari kemudian diletakkan di atas paha dekan lutut.
3. Badang tegak dan rileks
4. Mata dipejamkan
5. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin).

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Narik napas lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang lewat hidung (perbandingan 1 : 1 : 1)
2. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan.

Aliran Energi
1. Energi yang masuk diarahkan turun melewati dada, ke perut, ke tulang ekor, naik ke punggung, ke tengkuk, kemudian ke ubun-ubun dan turun ke hidung. Di hidung energi kotor dibuang sedangkan energi bersih terus melakukan siklus perputaran yang kemudian bisa diarahkan ke bagian tubuh yang sedang sakit.
2. Jika ingin membuka chakra, maka:
a. Chakra yang biasa dibuka yaitu chakra mahkota dan chakra ajna (dahi). Dengan uraian: Chakramahkota tempat masuk energi, sedangkan chakra ajna tempat membuang energi kotor. Sedangkan siklus energi seperti pada poin 1.
b. Chakra dasar (tulang ekor) dan ajna. Dengan uraian seperti di atas (poin a)

Sifat Energi: Hangat

Meditasi Air
Sikap Badan
1. Duduk posisi teratai penuh (lotus penuh) dengan kaki kiri di atas kaki kanan, badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan menghadap ke atas, dimana telapak tangan kiri diatas tangan kanan dan diletakkan di atas pangkuan
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Narik napas lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang lewat hidung (perbandingan 1 : 1 : 1)
2. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan

Aliran Energi
1. Energi yang masuk diarahkan turun melewati dada, ke perut, ke tulang ekor, naik ke punggung, ke tengkuk, kemudian ke ubun-ubun dan turun ke hidung. Di hidung energi kotor dibuang sedangkan energi bersih terus melakukan siklus perputaran yang kemudian bisa diarahkan ke bagian tubuh yang sedang sakit.
2. Jika ingin membuka chakra, maka:
Chakra yang biasa dibuka yaitu chakra mahkota dan chakra ajna (dahi). Dengan uraian: Chakra mahkota tempat masuk energi, sedangkan chakra ajna tempat membuang energi kotor. Sedangkan siklus energi seperti pada poin 1.

Sifat Energi: Panas

Meditasi Api
Sikap Badan
1. Duduk posisi teratai penuh (lotus penuh) dengan kaki kiri di atas kaki kanan, badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan kanan dan kiri saling bertemu (rapat) kemudian diangkat dan mengambil posisi diatas kepala dengan seluruh jari-jari menghadap ke atas (langit)
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Narik napas lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang lewat hidung (perbandingan 1 : 1 : 1)
2. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan

Aliran Energi
1. Energi yang masuk diarahkan turun melewati dada, ke perut, ke tulang ekor, naik ke punggung, ke tengkuk, kemudian ke ubun-ubun dan turun ke hidung. Di hidung energi kotor dibuang sedangkan energi bersih terus melakukan siklus perputaran yang kemudian bisa diarahkan ke bagian tubuh yang sedang sakit.
2. Jika ingin membuka chakra, maka:
Chakra yang biasa dibuka yaitu chakra mahkota dan chakra ajna (dahi). Dengan uraian: Chakra mahkota tempat masuk energi, sedangkan chakra ajna tempat membuang energi kotor. Sedangkan siklus energi seperti pada poin 1.

Sifat Energi: Dingin

Meditasi Gulung
Sikap Badan
1. Posisi duduk dengan kaki kiri seperti posisi sila, sedangkan kaki kanan menjuntai di atas kaki kanan.
2. Tangan kanan memegang tulang kering kaki kanan sedangkan tangan kiri melingkar di belakang tubuh dan memegang rusuk kanan.
3. Posisi kepala/leher diputar (digelengkan) ke kiri dengan mata dibuka mengarah ke satu titik.

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Narik napas lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang lewat mulut dengan gigi dikatupkan (desis) (perbandingan 1 : 1 : 1)
2. Pikiran rileks konsentrasi pada aliran napas

Aliran Energi
Aliran Energi berasal dari pusat energi (3 jari di bawah pusar) dimana energi itu diarahkan ke atas dengan bentuk aliran spiral (makin ke atas, makin membesar)

Sifat Energi: Sangat Panas

Meditasi Angin

Sikap Badan
1. Duduk posisi setengah teratai (setengah lotus), badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan kanan dan kiri menghadap ke atas yang masing-masing diletakkan di atas lutut dan lutut kiri dimana ujung jari telunjuk dan jempol saling bertemu (saling bersentuhan)
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Narik napas lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang lewat mulut dengan gigi dikatupkan (desis) (perbandingan 1 : 1 : 1)
2. Pada saat tarik napas, perut perlahan dikempeskan dan dada perlahan dikembungkan. Sedangkan saat membuang napas, perut perlahan dikembungkan dan dada perlahan dikempeskan.
3. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan

Aliran Energi
1. Energi yang masuk diarahkan turun melewati dada, ke perut, ke tulang ekor, naik ke punggung, ke tengkuk, kemudian ke ubun-ubun dan turun ke hidung. Di hidung energi kotor dibuang sedangkan energi bersih terus melakukan siklus perputaran yang kemudian bisa diarahkan ke bagian tubuh yang sedang sakit.
2. Jika ingin membuka chakra, maka:
Chakra yang biasa dibuka yaitu chakra mahkota, chakra tulang ekor dan chakra ajna (dahi). Dengan uraian: Chakra mahkota dan chakra tulang ekor tempat masuk energi, sedangkan chakra ajna tempat membuang energi kotor. Sedangkan siklus energi seperti pada poin 1.

Sifat Energi: Sangat Dingin

Meditasi Panas Dingin
Sikap Badan
1. Duduk posisi setengah teratai (setengah lotus), badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan menghadap ke atas, dimana telapak tangan kiri di atas telapak tangan kanan dan diletakkan di atas pangkuan.
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Tarik lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang sangat perlahan lewat hidung (perbandingan 1 : 2 : 2 atau 2 : 1: 1)
2. Pada saat tarik napas, perut perlahan agak dikembungkan. Dan saat membuang napas, perut perlahan dikempeskan.
3. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan

Aliran Energi
Energi yang masuk diarahkan turun melewati dada, ke perut, ke tulang ekor, naik ke punggung, terus ke tengkuk dan naik ke ubun-ubun kemudian turun ke hidung. Di hidung, energi kotor dibuang, sedangkan energi bersih terus melakukan siklus perputaran yang kemudian bisa diarahkan ke bagian tubuh yang sedang sakit.

Sifat Energi: Energi dingin dan panas bergabung saling berganti

Meditasi Prana I

Sikap Badan
1. Duduk posisi seperempat teratai (seperempat lotus) kaki kanan di depan kaki kiri, badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan menghadap ke atas, dimana telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri dan telapak tangan kanan di atas lutut kanan.
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Tarik lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang sangat perlahan lewat hidung (perbandingan 2 : 1 : 4)
2. Pada saat tarik napas, perut perlahan agak dikembungkan. Dan saat membuang napas, perut perlahan dikempeskan.
3. Pikiran rileks dan bayangkan yang indah-indah serta menyenangkan

Chakra yang Dibuka dan Warna yang Dimasukkan
No Chakra yang dibuka Warna yang dimasukkan
1 Chakra Mahkota Putih
2 Chakra Ajna Hijau
3 Chakra Perut Lila
4 Chakra Telapak Tangan Ungu
5 Chakra Telapak Kaki Biru
6 Chakra Punggung Orange
7 Chakra Punggung Bawah (dekat pinggang) Hijau Alpukat

Aliran Energi
1. Semua energi berwarna di atas dimasukkan ke dalam pusat energi (3 jari di bawah pusar)
2. Jika ingin mengobati penyakit bisa diarahkan ke tempat yang sakit.

Meditasi Prana II
Sikap Badan
1. Duduk posisi seperempat teratai (seperempat lotus) kaki kanan di depan kaki kiri, badan tegak dan rileks
2. Sikap tangan: telapak tangan menghadap ke atas, dimana telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri dan telapak tangan kanan di atas lutut kanan.
3. Mata dipejamkan
4. Lidah ke langit-langit (bagi yang sudah paham hawa dingin)

Sikap Napas
1. Pola napas, yaitu napas segitiga. Tarik lewat hidung, tahan di perut (perut agak keras dan agak kembung) dan buang sangat perlahan lewat hidung

Aliran Energi
Energi dimasukkan ke otak mahkota bathin dan dikumpulkan di tengah-tengah belakang kepala, kemudian dialirkan ke pembuluh syaraf bathin (sepanjang punggung, terus ke tulang ekor, naik ke perut, dada dan bermuara di hidung)

0 komentar:

Posting Komentar